STEI Napala Laksanakan KKN
EX-POSE NET, Bogor — Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan Sekolah Tinggi Ekonomi Islam (STEI) Napala sebagai bentuk Pengabdian kepada masyarakat yang menjadi salah satu pilar Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan mahasiswa STEI Napala, Bogor, fokus menggali potensi desa yang dimiliki pedesaan. Potensi desa ini mencakup bidang ekonomi, sosio-kultural, dan keagamaan.
KKN mahasiswa STEI Napala yang dimulai dari bulan Juni sampai Agustus 2023 ini disebar di empat kecamatan dan empat desa di Kabupaten Bogor, yaitu Desa Watesjaya (Kecamatan Cigombong), Desa Cibalung (Kecamatan Cijeruk), Kampung Batukembar-Desa Ciderum (Kecamatan Caringin), dan Desa Telukpinang (Kecamatan Ciawi).
Di empat desa tersebut, mahasiswa di antaranya mengunjungi sentra-sentra kerajinan UMKM milik masyarakat seperti pemanfaatan limbah plastik kemasan bekas menjadi tikar, hiasan, dan barang-barang bermanfaat lainnya.
Kemudian kerajinan pembuatan keranjang moci, pengolahan sampah terpadu, sanggar seni, hingga pemanfaatan pekarangan untuk tanaman bernilai ekonomis.
Ketua STEI Napala, Dr. Kholifatul Husna Asri, M.Pd., menjelaskan, kegiatan KKN Tahun 2022/2023 ini bertemakan “Pemberdayaan Potensi Desa dan Pengembangan Ekonomi Syariah Desa”.
Kegiatan KKN Ini dimaksudkan untuk seluruh kegiatan diarahkan pada pemberdayaan dan pengembangan segenap potensi yang dimiliki oleh desa yang menjadi lokasi kegiatan KKN baik bidang ekonomi, sosio-kultural, dan keagamaan.
Ditegaskannya, kegiatan pemberdayaan dan pengembangan potensi desa dan potensi masyarakat ini direalisasikan dalam kegiatan pengabdian yang berbasis pada kompetensi keilmuan sesuai program studi dan kegiatan pengabdian secara umum sesuai dengan potensi yang ada di masyarakat.
“Program-program KKN yang dilaksanakan diharapkan benar-benar memberikan manfaat nyata bagi warga desa, agar mampu memberikan sentuhan perubahan, maka mahasiswa diminta cermat, kreatif, dan inovatif melihat potensi dan tantangan setiap desa,” tandas akademisi yang akrab disapa Olif ini.
Di samping itu, kata Olif, melalui KKN ini Sekolah Tinggi Ekonomi Islam (STEI) berusaha membekali mahasiswa dengan berbagai bekal kemampuan atau keterampilan.
“KKN ini juga sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat yang menjadi salah satu pilar Tri Dharma Perguruan Tinggi dan memiliki dua fungsi utama,” jelasnya.
“Pertama, sebagai media diseminasi ilmu pengetahunan, teknologi, dan seni yang menjadi core kajiannya dalam praktik atau kerja nyata di masyarakat. Kedua, sebagai wahana untuk melakukan riset atas beberapa permasalahan yang muncul di masyarakat untuk dicarikan solusi,” tutupnya.
Baca Berita Lainnya
https://ex-pose.net/kkn-t-unram-lakukan-pemetaan-sumber-air-di-desa-tetebatu/
Baca Selanjutnya
https://ex-pose.net/diskusi-publik-dan-pelantikan-pengurus-hmi-komisariat-stei-tiara-oleh-hmi-mpo-bogor/